Alat berat ini bertujuan untuk mempercepat dan memaksimalkan proses perataan jalan setelah. Langkah ini diambil untuk memastikan jalan yang dibangun memiliki permukaan yang padat dan rata, sehingga kualitas dan daya tahannya terjamin
Dansatgas TMMD Reguler Ke-124 Kodim 1012/Btk Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso SE MHan mengatakan, dengan penggunaan alat berat, diharapkan proses perataan dapat berlangsung lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan metode manual.
Hal ini menunjukkan komitmen Satgas TMMD ke-124 untuk menyelesaikan seluruh sasaran fisik, termasuk pembangunan jalan, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Sinergi antara personel TNI dan penggunaan alat berat menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Wungkur Baru. (Red1)